Jumat, 20 November 2009

Sikap Berkomunikasi

Sikap Berkomunikasi
Sikap berkomunikasi merupakan komponen yang terkait pada diri komunikator yang menentukan keberhasilan dan keefektifan komunikasi. Sikap berkomunikasi yang dibawakan seseorang dalam berkomunikasi dapat meningkatkan atau melemahkan suatu hubungan antar orang. Beberapa sikap dalam berkomunikasi yaitu : asertif, submisif, dan agresif.
1. Asertif merupakan cara penyampaian gagasan secara terbuka. Sikap ini dicirikan dengan berani, positif, dan enuh keyakinan dengan segala sesuatu yang dilakukan atau dikatakan yakni berani memperahankan hal-hal yang benar secara keyakinan.
2. Submisiif merupakan suatu sikap yang selalu mengiyakan segala permintaan orang lain atau kecenderungan menyetujui pendapat orang lain tanpa megemukakan pendapat sendiri atau ragu-ragu dalam berbicara atau bertindak. Sikap ini menunjukkan orang yang bernampilan lemah tak berdaya serta menempatkan diri dalam posisi subordinat karena kekahwatiran memperoleh hal-hal yang tidak mengenakan, seperti reaksi-reaksi negatif dari lawan komunikasinya.
3. Agresif merupakan sikap berperilaku dogmatis, sering megadili orang lain dan terkadang menyerang orang lain secara personal. Orang ini cenderung bertindak negatif dan merasa bermusuhan dengan orang lain, memaksakan pendapatnya pada orang lain, merasa superior dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Social power yaitu potensi untuk merubah sikap, keyakinan, kepercayaan, dan perilaku orang lain. Social power diperlukan supaya orang dapat bersikap tegas pada dirinya sendiri. Menurut French dan Roven dalam Verdeber (1973) terdapat 5 jenis social power meliputi :
1. Coercive Power merupakan bentuk kekuasaan mengancam, dengan menggunakan paksaan baik fisik maupun psikologis. Seseorang menjadi asertif karena dia diintimidasi oleh orang yang memberikan ancaman.
2. Reward Power yakni potensi untuk merubah perilaku seseorang dengan meberikan keuntungan-keuntungan yang bersifat fisik, psikologis, dan uang. Dalam hal ini orang tidak asertif karena dia khawatir kehilangan reward jika bersikap tegas.
3. Legitimate Power ialah kekuasaan yang diperolehnya karena ia menduduki posisi tertentu dalam sistem sosial. Kedudukan ini dapat membuat orang tidak tegas.
4. Expert Power is a kekuasan yang dimiliki seseorang karena memeliki pengetahuan dalam ilmu disiplin tertentu. Orang cenderung tidak membantah apa yang dikatakannya karena dia dianggap sudah ahli
5. Referent Power kekuasaan yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi orang lain dengan imej, kharisma atau keribadian orang itu. Banyak diantara kita menjadi tidak tegas karena berhadapan dengan orang yang kita kagumi.
Sikap berkomunikasi yang paling baik adalah asertif karena sikap ini menunjukkan rasa percaya diri, positif terhadap orang lain, dan memungkinkan orang lain berespon secara spontan, terbuka dalam mengemukakan pendapat, memperlakukan pasangan komunikasi setara tanpa menyakiti hati orang lain maupun diri sendiri.
Sikap asertif dalam berkomunikasi tidak selalu dapat diwujudkan karena adanya gangguan yang bersifat abjektif dan subjektif. Hambatan objektif merupakan gangguan yang tidak sengaja dilakukan, dan hambatan subjektif ialah gangguan komunikasi yang dibuat oleh orang lain atas dasar perhitungan kepentingan dan prasangka.
Tipe-tipe hubungan pesan
Menurut Vandenmark dan leth (1977) dengan komunikasi kita mengembangkan, mempertahankan, dan mengakhiri hubungan. Pesan yang disampaikan oleh pihak-pihak yang berkomunikasi tersebut tidaklah hanya sebuah isi pesan, melainkan terdapat hubungan pesan. Hubungan pesan menunjuk pada persepsi kita terhadap hubungan yang melandasi pertukaran atau pemakaian esan secara bersama. Terdapat 3 hubungan pesan yaitu :
1. Confirmation : Anda benar atau saya sedang dalam apa yang anda kerjakan
2. Disconformation : terjadi jika anda gagal untuk menyadari kehadiran seseorang
3. Rejection : anda salah atau saya tidak suka dengan apa yang kamu kerjakan
Komunikasi merupakan pemakaian pesan secara bersama, sehingga confirmation tidak selamanya baik dan rejection tidak selamanya buruk, yang jelas kita harus tegas atau bersikap asertif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentari blog ini dan terima kasih atas partisipasina